Jumat, 05 Oktober 2012

Klasifikasi Alat Tangkap Ikan



KLASIFIKASI ALAT TANGKAP IKAN

Sistem penggolongan/klasifikasi alat penangkapan ikan bertujuan untuk dapat  menggolongkan atau mengelompokkan berbagai jenis alat penangkapan ikan dengan melihat perbedaan prinsip dan bentuk teknis yang khusus. Ada beberapa penggolongan yang digunakan sebagai acuan dalam menggolongkan/mengelompokkan alat penangkap ikan, antara lain :
1.      International Standard Statistical Classification of Fishing Gear – FAO, 1980
2.      Statistik Perikanan Tangkap Laut Indonesia, 2011
3.      Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan sesuai KEP.06/MEN /2010
4.      Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan Indonesia - BBPPI Semarang.
Berdasarkan Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan (KAPI) yang disusun oleh BBPPI Semarang pada tahun 2007 (mengacu dari Penggolongan ISSCFG, FAO) dengan tujuan menggolongkan alat penangkap ikan yang ada dan berkembang di Indonesia khususnya, dalam penggolongannya menjadi 12  (dua belas) kelompok, yang dibedakan berdasarkan prinsip penangkapan dan bentuk alat serta cara operasinya.
Klasifikasi ini belum dipakai sebagai acuan atau rujukan dan digunakan oleh BBPPI Semarang dalam rangka pendataan dan penyusunan database sarana perikanan tangkap Indonesia, karena masih dalam proses pengusulan sebagai bahan Rancangan Standar Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan Indonesia melalui proses Standardisasi untuk dapat menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI).
No
PENGGOLONGAN
SINGKATAN
Kode KAPI
1
JARING LINGKAR
JL
01.0.0
Jaring Lingkar Bertali kerut (Pukat Cincin)
JLPC
01.01.2000
-          Pukat Cincin Satu Kapal
JLPC-1K
01.01.2001
-          Pukat Cincin Dua Kapal
JLPC-2K
01.01.2002
Jaring Lingkar Tanpa Tali kerut (Lampara)
JLLA
01.02.2000
2
PUKAT TARIK
PT
02.0.0
Pukat Tarik Pantai
PTP
02.01.2000
Pukat Tarik Berkapal
PTK
02.02.2000
-        Payang
PTK-Py
02.02.2001
-        Dogol
PTK-Dg
02.02.2002
-        Cantrang
PTK-Cn
02.02.2003
-        Lampara Dasar
PTK-Ld
02.02.2004
Pukat Tarik Lainnya
PTL
02.09.2000
3
PUKAT HELA
PH
03.0.0
Pukat Hela Pertengahan
PHP
03.01.2000
-        Pukat Hela Pertengahan Berpapan
PHP-Pp
03.01.2001
-        Pukat Hela Pertengahan Dua Kapal
PHP-2K
03.01.2002
-        Pukat Hela Pertengahan Lainnya
PHP-L
03.01.2009
Pukat Hela Dasar
PHD
03.02.2000
-        Pukat Hela Dasar Berpalang
PHD-Pl
03.02.2001
-        Pukat Hela Dasar Berpapan
PHD-Pp
03.02.2002
-        Pukat Hela Dasar Dua Kapal
PHD-2K
03.02.2003
-        Pukat Hela Dasar Lainnya
PHD-L
03.02.2009
Pukat Hela Lainnya
PHL
03.09.2000
4
PUKAT DORONG
PD
04.0.0
Pukat Dorong Tidak Berkapal
PDTK
04.01.2000
Pukat Dorong Berkapal
PDK
04.02.2000
-        Pukat Dorong Berkapal Satu Jaring
PDK-1J
04.02.2001
-        Pukat Dorong Berkapal Dua jaring
PDK-2J
04.02.2002
Pukat Dorong Lainnya
PDL
04.09.2000
5
PENGGARUK
PG
05.0.0
Penggaruk Tanpa Kapal
PGTK
05.01.2000
Penggaruk Berkapal
PGK
05.02.2000
6
JARING ANGKAT
JA
06.0.0
Jaring Angkat Menetap
JAM
06.01.2000
- Anco Tanpa Kapal
JAM-A
06.01.2001
- Bagan Tancap
JAM-BT
06.01.2002
Jaring Angkat Tidak Menetap
JATM
06.02.2000
- Bagan Rakit
JATM-BR
06.02.2001
- Bagan Perahu
JATM-BP
06.02.2002
- Anco Berkapal (Bouke Ami)
JATM-BA
06.02.2003
Jaring Angkat Lainnya
JAL
06.09.2000
7
ALAT YANG DIJATUHKAN /DITEBARKAN
AJT
07.0.0
Jala Tebar
AJTT
07.01.2000
Jala Jatuh
AJTJ
07.02.2000
- Jala Jatuh Tanpa Kapal
AJTJ-TK
07.02.2001
- Jala Jatuh Berkapal (Cast Net)
AJTJ-K
07.02.2002
Alat Jatuh Lainnya
AJTL
07.09.2000
8
JARING INSANG
JI
08.0.0
Jaring Insang Hanyut
JIH
08.01.2000
Jaring Insang Tetap
JIT
08.02.2000
Jaring Insang Lingkar
JILR
08.03.2000
Jaring Insang Berlapis
JIBL
08.04.2000
Jaring Insang Lainnya
JIL
08.09.2000
9
PERANGKAP
PR
09.0.0
Perangkap Berpenaju (Sero, Belat)
PRP
09.01.2000
Perangkap Tanpa Penaju
PRTP
09.02.2000
- Perangkap Bersayap (Pukat labuh, Gombang, Apong)
PRTP-S
09.02.2001
-  Perangkap Tanpa Sayap (Ambai, Togo, Jermal, Pengerih)
PRTP-TS
09.02.2002
Bubu
PRB
09.03.2000
Perangkap lainnya
PRL
09.09.2000
- Perangkap Ikan Peloncat
PRIL
09.09.2001
10
PANCING
PC
10.0.0
Pancing Ulur
PCU
10.01.2000
Pancing Berjoran
PCJo
10.02.2000
Rawai Tetap
PCRT
10.03.2000
Rawai Hanyut
PCRH
10.04.2000
Tonda
PCT
10.05.2000
Pancing lainnya
PCL
10.09.2000
11
ALAT PENJEPIT DAN MELUKAI
APM
11.0.0
Ladung
LD
11.01.2000
Tombak
TB
11.02.2000
Panah
PN
11.03.2000
Alat Penjepit dan melukai lainnya
APML
11.09.2000
12
ALAT-ALAT LAINNYA
AAL
20.0.0
Muro Ami
MA
20.01.2000

DESKRIPSI ALAT PENANGKAP IKAN
1.      JARING LINGKAR – JL . 01.00
Jaring Lingkar  merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan cara melingkari gerombolan ikan sasaran tangkap menggunakan  jaring yang dioperasikan dengan perahu/kapal serta didukung sarana alat bantu penangkapan yang sesuai untuk mendukung efektifitas dan efisiensi pengoperasiannya. Serta memberikan informasi teknis berupa komponen dan material yang digunakan pada kelompok jaring lingkar. Komponen Utama jaring lingkar, antara lain: Jaring bagian badan, sayap, dan pembentuk kantong ( Bunt ), srampat atas dan bawah, jari segi tiga ( Tri Angel Net ), dan tali ris atas dan bawah, tali tegak, tali licin, dan tali perut.


2.      PUKAT TARIK – PT. 02.00
Pukat tarik merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar. Serta memberikan informasi teknis berupa komponen dan material yang terdapat pada kelompok pukat tarik. Komponen Utama pukat tarik, antara lain: sayap jaring, bossom, badan jaring ( body ), kantong (cod end ), panel jaring ( seam net ), head rope, ground rope, tali pelampung ( float line ), tali pemberat ( sinker line ), pelampung tambahan,tali pelampung tambahan, pemberat tambahan, tali pemberat tambahan, pelampung tanda, dan tali selambar ( warp rope ).

3.      PUKAT HELA – PH. 03.00
Pukat hela merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang dioperasikan dengan menggunakan alat pembuka mulut jaring yang dihela di belakang kapal yang sedang berjalan, sehingga ikan target tertangkap dengan cara tersapu di pertengahan atau dasar perairan dan masuk ke dalam kantong ( cod end ).
Komponen – komponen pada Pukat Hela : sayap / kaki jaring ( wing ), kantong jaring ( code end ), badan jaring ( body ), medan jaring ( square ), medan pukat bawah ( bossom ), jaring segitiga ( triangle ), lembar tambahan ( extension ), papan rentang ( otter board ), tali ris atas ( head rope ), tali ris bawah ( ground rope ), tali selambar ( warp rope ), tali sapuan ( pendant rope ),kelengkapan penyaring TED ( Turtle Excluder Devices ), danleno, tali cabang danleno ( danleno bridle ), papan rentang ( beam ), tali cabang ( bridle ), tali penguat jaring ( lacing line ), lazy line, quarter rope, okayama ring, tali papan rentang ( otter rope ), bobbin, rantai pengejut ( tickler chain ), tali pelampung ( float line ), tali pemberat ( sinker line ), pelampung ( float ), dan pemberat ( sinker ).
 
4.      PUKAT DORONG – PD. 04.00
Pukat dorong merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang dioperasikan dengan cara di dorong di depan kapal atau tanpa kapal di lapisan permukaan atau dasar perairan, dimana dalam 1 unitnya bisa terdiri  1 ( satu ) unit jaring atau lebih yang terdiri dari bagian  sayap, badan dan kantong. Untuk membuka bagian mulut kearah horizontal dibentang menggunakan tongkat ( batang kayu, bambu ) yang dipasang menyudut ke arah laut sehingga posisi pukat berada di depan.
Komponen – komponen pada Pukat Dorong : tongkat / bambu / batang kayu pembuka mulut, sayap, badan, kantong, tali pembantu pengangkat kayu pembuka mulut, tali pembantu pengangkat kantong, tali penguat bagian mulut, tali penguat usus – usus, tali samping / tegak, tali pedant, tali mulut atas ( head rope ), tali mulut bawah ( ground rope ), pelampung, pemberat, dan kili – kili ( swivel ).

5.      PENGGARUK – PG. 05.00
Penggaruk merupakan alat penangkap ikan berbingkai kayu atau besi yang bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, yang dilengkapi atau tanpa jaring/bahan lainnya. Penggaruk dioperasikan dengan cara menggaruk di dasar perairan dengan atau tanpa perahu untuk menangkap kekerangan dan biota lainnya.
Komponen – komponen pada Penggaruk : bingkai besi, bingkai kayu, kantong, gigi garuk, dan tali penaruk.
    
6.      JARING ANGKAT – JA. 06.00
Jaring Angkat merupakan alat penangkapan ikan terbuat dari bahan jaring yang umumnya berbentuk segi empat dilengkapi bingkai bambu atau bahan lainnya sebagai rangka. Pengoperasiannya dengan menurunkan jaring ke dalam kolom perairan dan mengangkatnya ke atas perairan untuk memperoleh hasil tangkapan.
Komponen – komponen pada Jaring Angkat : jaring, bingkai ( rangka ), tali penarik jaring, pemberat, dan lampu.

7.      ALAT YANG DIJATUHKAN / DITEBARKAN – AJT. 07.00
Alat yang dijatuhkan/ditebarkan merupakan alat penangkapan ikan yang pengoperasiannya dilakukan dengan cara ditebarkan / dijatuhkan untuk mengurung ikan dengan atau tanpa kapal.
Komponen – komponen pada alat yang dijatuhkan / ditebarkan : tali jaring, kantong, badan jaring, serampat, tali ris, pemberat, tali kantong, cincin, tali kerut, takle, dan batang rentang.

8.      JARING INSANG – JI. 08.00
Jaring Insang (Gill net) merupakan alat penangkapan ikan berbentuk empat persegi panjang yang ukuran mata jaringnya merata dan dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah untuk menghadang ikan, sehingga ikan sasaran terjerat mata jaring atau terpuntal pada bagian tubuh  jaring.
Komponen – komponen pada Jaring Insang : tali pelampung ( float line ), pelampung ( float ), tali ris atas ( head rope ), tali penguat bagian atas, serampat atas ( upper selvedge ), badan jaring ( net body ), badan jaring lapis dalam ( inner net ), badan jaring lapis luar ( outer net ), pemberat tali selambar ( andem ), serampat bawah ( lower selvedge ), tali ris samping ( side line ), tali ris bawah ( ground rope ), tali penguat bagian bawah, tali pemberat ( sinker line ), pemberat ( sinker ), jangkar, tali jangkar, pelampung tanda, tali pelampung tanda, tali selambar, tali pelampung tambahan, pelampung tambahan, saran, dan alat pengelut.

9.      PERANGKAP – PR. 09.00
Perangkap merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan cara memperangkap ikan dengan menggunakan  jaring dan atau bahan lainnya yang dioperasikan dengan atau tanpa perahu/kapal.
Komponen pada perangkap berpenaju / tidak berpenaju : penaju, sayap, pengumpul, penampung, tali ris atas, tali ris bawah, tali tiang pengikat jaring, tiang, tali jangkar, jangkar, tangguk / tangkul, dan plataran / anjang – anjang. Pada bubu : badan bubu, kerangka bubu, tali rangka bubu, tali kerangka bubu, mulut, pelampung bubu, tali pelampung, pemberat, tali pemberat, jangkar, tali jangkar, dan tiang. Pada perangkap lainnya / ikan peloncat : pengejut pukulan benda, pengejut suara, rakit, perahu, dan jaring ( veranda nets ).

10.  PANCING – PC. 10.00
Pancing merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan memancing ikan sasaran tangkap sehingga tertangkap dengan mata pancing yang dirangkai dengan tali yang menggunakan atau tanpa umpan.
            Komponen – komponen pada Pancing Ulur : penggulung, tali pancing, mata pancing, pemberat, dan joran. Pada Rawai Tetap : pelampung, tali pelampung, tali utama, tali cabang, mata pancing, pemberat, jangkar. Pada rawai hanyut : pelampung, tali pelampung, tali utama, tali cabang, dan mata pancing. Pada tonda : pancing, tali pancing, mata pancing, dan batang rentang.

11.  ALAT PENJEPIT DAN MELUKAI – APM. 11.00
Alat Penjepit dan Melukai  merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan cara mencengkeram, mengait/menjepit, melukai dan atau membunuh sasaran tangkap yang dilakukan dari atas kapal atau tanpa menggunakan kapal.
komponen – komponen pada alat melukai : alat pelontar, batang tombak / panah, mata tombak / panah, dan tali penarik. Pada Alat Penjepit : batang ladung, mata ladung, dan tali penarik.

12.  ALAT – ALAT LAINNYA – AAL. 12.00
Alat – alat lainnya  merupakan alat penangkap ikan yang tidak termasuk dalam penggolongan kelompok sebelumnya, dimana prinsip penangkapan tidak dengan cara menjerat, memancing, memerangkap, mencengkeram, mengait/menjepit, melukai dan atau membunuh sasaran tangkap. Komponen – komponen pada Muroami : sayap, mulut, tiang, jangkar, dan penampung.


TUGAS
DASAR – DASAR PENANGKAPAN IKAN

Disusun Oleh :
Liya Tri Khikmawati
( 26010311130038 )


PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2012





DAFTAR PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN (BBPPI) SEMARANG 2010 « DuniaKuMu                           Blog. Diakses pada tanggal 01 April 2012 pukul 15.20 wib.
Sudirman dan Achmar Mallawa.2004. Teknik Penangkapan Ikan .Jakarta : Rineka                                                                                     Cipta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar