Minggu, 14 Oktober 2012

DO ( Dissolved Oxygen )



DO ( Disolved Oxygen ), digunakan sebagai indikator dari kualitas air. Semakin tinggi DO maka semakin bagus airnya, karena semakin banyak oksigen yang tersedia yang digunakan ikan ( organisme ) untuk bertahan hidup. Oksigen di perairan berasal dari fotosintesis fitoplankton. DO dipengaruhi oleh  suhu air, kadar danjenis pencemaran, kuat arus, kecepatan angin, tekanan barometer, dan jumlah organism autotrof.

Cara untuk menentukan kadar oksigen yang terlarut dalam perairan adalah :
1.       Mengambil air sample dengan botol BOD gelap ( supaya tidak ada cahaya matahari yang masuk )
2.       Menyuntikkan MnSo4, NaOH, SA ( pada perairan asin ) masing” 1ml
3.       Menggojog sehingga akan timbul endapan berwarna coklat tanda air berwarna kuning tua
4.       Ditambah H2SO4 1ml, pada saat penambahan harus sangat hati – hati karena zat ini sangat bebahaya, bisa menembus celana jeans.
5.       Digojog sehingga endapan akan menghilang dan warna air masih kuning tua
6.       Mengambil air dari bptol BOD dengan gelas ukur sebanyak 50ml, air dialirkan pada dinding gelas ukur supaya tidak terdapat tambahan O2 karena  O2 dapat masuk secara difusi.
7.       Kemudian dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
8.       Ditambahkan Na2S2O3 sebanyak P ml, kemudian digojog akan berwarna kuning muda
9.       Ditambah amilum kemudian digojog akan berwarna biru
10.   Ditambahkan  sebanyak Q ml, kemudian digojog akan berwarna bening

Ml titran ( P + Q ) X N titran X 8 X 1000
DO =                                                                           
                         Ml sampel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar