Kamis, 04 Oktober 2012

BOM IKAN

     Menggunakan peledak atau bom ikan untuk mencari ikan adalah cara yang paling gampang untuk mencari ikan. Bom ikan dapat dengan mudah dibuat oleh banyak orang, Cukup dengan menyediakan beberapa buah botol yang diisi dengan potasium nitrat yang dicampur dengan kerikil atau amonium nitrat yang dicampur dengan minyak tanah, bom ikan bisa langsung digunakan untuk mendapatkan ikan dengan cepat. Daya ledaknya akan membuat ikan mati dalam sekejap, bahkan daya dorong gravitasinya dab tekanan di bawah air akan bisa merusak kandung kemih ikan dan bisa membunuh ikan yang cukup jauh dari jangkauan bom ikan ini. Dalam hitungan menit hasil tangkapan sudah bisa didapatkan dengan tanpa harus bekerja keras.
      Di dalam air, ledakan bom akan menyebabkan kematian secara massal terhadap ikan yang berada dekat dengan lokasinya. Bom ikan, atau “bondet” di daerah jawa disebut akan membunuh ikan besar, kecil, bahkan membunuh semua ekosistem di dekatnya seperti udang, cumi, atau jenis hewan renik dan juga langsung merusak terumbu karang secara permanen. Penggunaan dinamit arau bondet akan merusak suatu lokasi perairan secara permanen sehingga untuk meremajakan kembali dibutuhkan puluhan tahun untuk bisa kembali seperti semula. Sebagai alat untuk mencari ikan penggunaan bom ikan jauh lebih banyak kerusakannya daripada manfaatnya.
       Penggunaan bom ikan dilarang di perairan seluruh nusantara, penggunaan berbagai jenis peledak untuk mencari ikan akan menyebabkan hancurnya terumbu karang dan merusak ekosistem perikanan, bahkan bisa merusak perekonomian perikanan jangka panjang. Andaikan suatu daerah yang kaya ikan rusak terumbu karangnya karena pemakaian bom ikan, maka dalam beberapa tahun mendatang belum tentu daerah tersebut bisa dipakai untuk tempat mencari ikan lagi.
     Mari kita hilangkan tradisi mencari ikan dengan menggunakan bom ikan atau bondet supaya kelak, bangsa kita juga masih bisa memiliki sumber perikanan yang di lakukan oleh para nelayan kita. Semoga kelestarian Indonesia masih tetap terjaga untuk warisan anak cucu kita nanti. Mari lindungi laut Indonesia dari para perusak ekosistem ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar