Jumat, 05 Oktober 2012

BAKSO IKAN



BAKSO IKAN

Pengolahan daging ikan menjadi bakso merupakan salah satu teknologi penanganan hasil perikanan, karena dapat meningkatkan nilai tambah pada komoditas ikan tersebut. Bakso ikan merupakan produk dari pasta ikan yang bisa disajikan dalam bentuk cemilan atau makanan ringan dengan saos atau sambal atau dibuat sop. Bakso ikan dapat juga disajikan sebagai lauk untuk dimasak dengan sayur. Bakso ikan mengandung banyak protein, kandungan lemaknya rendah, mengandung asam lemak, omega 3 dan DHA yang sangat diperlukan oleh tubuh. Beberapa jenis ikan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bakso ikan ini adalah ikan tenggiri, kerapu, gabus, belida, atau kakap. Menggunakan ikan yang mempunyai daging berwarna putih sehingga akan menghasilkan bahan bakso yang bersih ( tidak gelap ), tekstur bakso menjadi lebih kenyal. Sebab ikan yang berdaging putih umumnya memiliki kandungan protein aktin dan myosin cukup tinggi yang membuat daging ikan lebih padat, kompak dan mudah dibentuk ( tidak buyar ). Bakso ikan yang bermutu baik berwarna putih, mengkilap dengan tekstur kenyal, halus dan tidak berserat. Persyaratan bahan baku (ikan) yang terpenting adalah kesegarannya. Semakin segar ikan yang digunakan, semakin baik pula mutu bakso yang dihasilkan. Selain bahan baku dari ikan segar, bakso juga dapat dibuat dari produk yang sudah setengah jadi yang dikenal dengan nama Suzimi (daging ikan lumat).
Pada saat pembuatan bakso ikan selain ikan sebagai bahan utamanya, diperlukan juga beberapa bahan tambahan seperti tepung tapioka dan bumbu-bumbu dengan komposisi sebagai berikut:
- Tapioka 10 – 15 %
- Garam 2 – 3 %
- Merica 0,5 %
- Bawang putih 2 %
- Bumbu masak 0,75 % (bila disukai)
Kualitas bakso dipengaruhi oleh komposisi penyusunnya. Untuk menghasilkan bakso yang berkualitas harus menggunakan bahan penyusun yang tepat dan daging yang digunakan harus baik dan segar. Kualitas bakso dikatakan baik jika bahan tambahan lain yang digunakan kurang dari 50%. Bahan yang ditambahkan harus memenuhi syarat dan tidak menyebabkan efek samping terhadap kesehatan. 
Bakso ikan data disajikan dalam bentuk rebusan dengan kuah atau digoreng sebagai makanan ringan. Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu dipersiapkan kuahnya yaitu dengan merebus sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang, kemudian diberikan bumbu yang telah dihaluskan (merica, bawang putih dan garam). Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah antara lain, bawang goreng, tongcai, saos tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisin. Manfaat dari bakso ikan ini hampir sama dengan ikan segar pada umumnya, tergantung ikan apa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bakso. Salah satu contohnya adalah ikan gabus yang dijadikan bakso ikan mempunyai manfaat diantaranya untuk meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pasca operasi, mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka dalam maupun luka luar, dan memperbaiki gizi buruk pada bayi.

TUGAS

DASAR – DASAR TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN


Disusun Oleh :

Liya Tri Khikmawati                         ( 26010311130038 )
Ade Sony Noverianto                       ( 26010311130023 )
Daryl Tiki Sianturi                             ( 26010311130048 )
Irma Nur Rosyida                              ( 26010311120010 )
Sri Gunawan Mulyo Wibowo          ( K2C 008078 )
Aufar Fatah Hermada                       ( K2C 009031 )
Godi Prakasa                                     ( K2C 009045 )
Reza Putra Amirullah                       ( K2C 009066 )
Lutfian Nurdiansyah                         ( K2C 009084 )


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar