LAPORAN
SURVEI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DAN DISTRIBUSI PEMASARANNYA
DI TPI TAMBAK LOROK
SEMARANG
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Perikanan
dan Kelautan
Disusun Oleh :
MARDIANSYAH 26010311140094
LiyA
tri k 26010311130038
ANGGORO bagus p 26010311130058
MENTARI romadhani 26010311130028
MONIKa riska m 26010311130036
khoirul MAROM 26010311130026
MUDHOFAR s 260103111
BINTANG mulia a 260103111
PUTRI ayu r 26010311130040
aNnISA rizki r 26010311130039
ANGGORO bagus p 26010311130058
MENTARI romadhani 26010311130028
MONIKa riska m 26010311130036
khoirul MAROM 26010311130026
MUDHOFAR s 260103111
BINTANG mulia a 260103111
PUTRI ayu r 26010311130040
aNnISA rizki r 26010311130039
PROGRAM
STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
JURUSAN
PERIKANAN
FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO SEMARANG
2011
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Potensi
sumberdaya kelautan dan perikanan Indonesia sangat besar dan cukup menjanjikan
untuk digali seoptimal mungkin. Perkembangan pada dasawarsa terakhir ini,
permintaan ikan di pasaran dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan yang
meningkat sebagai akibat meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas hidup yang
diikuti dengan perubahan pola hidup masyarakat. Peningkatan kualitas hidup
menyebabkan bergesernya konsumsi dengan komposisi jenis makanan ke makanan yang
sehat yang dicirikan dengan rendahnya kandungan kolesterol dan tingginya
kandungan protein sebagaimana dijumpai pada ikan.
Komoditi
hasil penangkapan ikan ini selain untuk konsumsi dalam negeri juga merupakan
komoditi ekspor yang bernilai tinggi, selain itu sektor perikanan dan kelautan
juga termasuk salah satu pendukung tulang punggung yang dapat meningkatkan
perekonomian nasional.
Sebagai
calon pengelola dan pengembang usaha perikanan di indonesia yang akan datang, maka
perlu bagi mahasiswa perikanan untuk mengetahui hasil-hasil tangkapan ikan
nelayan kecil dan bagaimana distribusi pemasarannya serta
permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat nelayan, supaya bisa menambah
wawasan mahasiswa tentang dunia perikanan. Salah satu nya dengan cara survai
lapangan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pasar Ikan yang ada di Kota
Semarang.
B.
Tujuan
Adapun survei lapangan ini dilakukan,
bertujuan untuk :
1. Mengetahui jenis-jenis hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan
2. Mengetahui alat tangkap yang digunakan nelayan
3. Mengetahui harga-harga ikan tangkapan yang mempunyai nilai komersil
4. Melihat langsung kondisi TPI dan mengetahui permasalahan yang ada di nelayan
5. Mengetahui cara bersosialisasi dengan nelayan yang baik dan ramah.
1. Mengetahui jenis-jenis hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan
2. Mengetahui alat tangkap yang digunakan nelayan
3. Mengetahui harga-harga ikan tangkapan yang mempunyai nilai komersil
4. Melihat langsung kondisi TPI dan mengetahui permasalahan yang ada di nelayan
5. Mengetahui cara bersosialisasi dengan nelayan yang baik dan ramah.
II. WAKTU DAN LOKASI
A.
Waktu
Survai lapangan Hasil
Tangkapan Nelayan dan Distribusi Pemasarannya di TPI Tambak Lorok Semarang
dilakukan pada tanggal 15 Desember 2011, sedangkan survai ke Pasar Ikan Rejomulyo
(Kobong) dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011.
B.
Lokasi
Pelaksanaan Survei Lapangan
Hasil Tangkapan Nelayan dan Distribusi Pemasarannya berlokasi di TPI Tambak
Lorok Semarang yang beralamat di Ds.Tambak
mulyo RT 3/XII Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan untuk survai ke tempat
pemasaran ikan dilaksanakan di Pasar Ikan Rejomulyo (Kobong), Semarang.
III. METODELOGI
A.
Metode
Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan survei Hasil
Tangkapan Nelayan dan Distribusi Pemasarannya di TPI Tambak Lorok Semarang ini
adalah Observasi dan Interview. Salah satunya dengan cara wawancara langsung
dengan petugas TPI Tambak Lorok Semarang yaitu Bapak Bambang (juru lelang) dan
Ibu Lilis (kasir), sedangkan wawancara di Pasar Ikan Rejomulyo (Kobong)
dilakukan dengan Bapak Bencek (pedagang ikan asinan).
B. Denah Pasar
ambil di google map
C. Dokumentasi
Dalam survei ini juga
dilakukan dokumentasi berupa gambar-gambar di lokasi survai dengan petugas TPI
dan Pedagang Ikan asinan serta produk perikanannya.










D. Daftar Harga Ikan
Pada proses interview
yang dilakukan di lapangan dengan beberapa pihak, diantaranya dengan Petugas
TPI dan Pedagang Ikan Asinan. Maka didapatlah keterangan tentang beberapa harga
ikan yang ada di lapangan saat ini yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Harga Ikan yang dijual di TPI Tambak Lorok
Semarang
No.
|
Jenis Ikan
|
Harga (per Kg)
|
1.
|
Kembung besar
|
Rp. 10.000,-
|
2.
|
Kembung kecil
|
Rp. 1.200,- s/d
1.500,-
|
3.
|
Belanak besar
|
Rp. 15.000,-
|
4.
|
Belanak kecil
|
Rp. 1.000,- s/d
1.500,-
|
5.
|
Kempar
|
Rp. 1.000,-
|
6.
|
Sriding
|
Rp. 2.000,- s/d
3.000,-
|
7.
|
Teri
|
Rp. 6.000,- s/d
7.000,-
|
Tabel
2. Harga ikan yang telah diolah berupa Ikan Asinan yang dijual di Pasar
Ikan Rejomulyo (Kobong)
No.
|
Jenis Ikan Asinan
|
Harga (per Kg)
|
1.
|
Teri asin
|
Rp. 10.000,-
|
2.
|
Teri tawar
|
Rp. 23.000,-
|
3.
|
Teri nasi
|
Rp. 35.000,-
|
4.
|
Layur kecil
|
Rp. 25.000,-
|
5.
|
Gabus
|
Rp. 40.000,-
|
6.
|
Tunul
|
Rp. 6.000,-
|
7.
|
Cumi
|
Rp. 17.000,-
|
8.
|
Ebi
|
Rp. 70.000,-
|
IV.
PEMBAHASAN
A. Hasil Tangkapan Ikan
Produksi
hasil tangkapan ikan nelayan laut tidak terlepas dari keadaan alam, yang berkaitan
dengan musim penangkapan ikan terdiri dari tiga. Pertama musim puncak, dimana
pada saat ini hasil tangkapan nelayan melimpah. Kedua musim paceklik, dimana keadaan alam yang ditandai angin kencang
(musim timuran dan baratan) pada saat ini hasil tangkapan nelayan sedikit
bahkan tidak sedikit nelayan yang tidak mendapatkan hasil, bahkan ada beberapa
nelayan yang sama sekali tidak pergi melaut. Ketiga musim sedang (biasa-biasa
saja), dimana pada saat ini nelayan dalam mendapatkan hasilnya tidak terlalu melimpah.
Pada umumnya alat tangkap yang digunakan nelayan yang tinggal di sekitar lokasi TPI Tambak
Lorok yaitu Bagan Apung, Cantrang, Gill net, Dogol, Bubu dan Arat. Tetapi,
hanya hasil tangkapan ikan nelayan Bagan
Apung, Cantrang dan Dogol yang masuk ke TPI, selebih nya lebih memilih untuk dijual
sendiri. Hal semacam ini dikarenakan pemikiran nelayan yang menganggap petugas
TPI telah melakukan kecurangan pada alat timbangan serta keberatan nelayan
tentang adanya potongan sebanyak 2 % dari pihak TPI untuk harga hasil tangkapan
ikan yang dijual, padahal potongan tersebut nantinya akan dikembalikan lagi ke
nelayan sebanyak 0,5%, sedangkan yang 1,5% masuk ke pemerintah. Adapun
jenis-jenis ikan hasil tangkapan secara global yaitu Ikan Kembung, Ikan Belanak,
Ikan Kempar, Ikan Sriding, Ikan Perak, Ikan Bandeng, Rajungan, Udang, Cumi-cumi
dan Teri.
Untuk hasil tangkapan ikan yang penjualannya tidak melalui
TPI, selain dijual sendiri di pasar sekitar TPI juga ada yang langsung ke Pasar
Ikan Rejomulyo (Kobong) baik dalam bentuk ikan mentah maupun dalam bentuk ikan
asinan ataupun asapan (Fish Smooking)
yang diolah sendiri oleh nelayan.
Secara umum hasil tangkapan ikan nelayan yang dipasarkan di
TPI Tambak Lorok kebanyakan mempunyai kualitas yang masih baik dalam bentuk
ikan segar dengan ciri-cirinya Insang yang berwarna Merah jernih, Mata yang
masih bening dan Bau ikan yang tidak busuk. Ini disebabkan operasi penangkapan
ikan nelayan dilakukan dengan One day
Fishing (Balik hari) serta perbekalan es yang mencukupi untuk pendinginan
ikan di atas kapal/perahu.
Biaya
operasional penangkapan sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya perahu, jauh
dekatnya jelajah perahu menuju lokasi penangkapan ikan di laut (fishing
ground), jumlah waktu yang dibutuhkan, biaya ransom dan biaya lainnya
(biaya administrasi), sedangkan dalam perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam
usaha perikanan tangkap tidak terlepas dari perhitungan biaya tetap (fixed
cost), biaya tidak tetap (variable cost). Besarnya biaya operasional
(biaya tetap dan tidak tetap) antara perahu dengan alat tangkap yang satu
dengan perahu alat tangkap lainnya tidak sama.
Harga suatu
komoditi yang diperjual belikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari
komoditi tersebut. Dengan harga komoditi yang dimaksudkan harga yang disepakati
penjual dan pembeli. Penentuan harga komoditi bergantung dari penawaran,
permintaan dan bentuk pasar dimana penawaran dan permintaan
Universitas Sumatera Utara itu terjadi. Oleh karena itu secara
serentak perlu dilakukan analisis terhadap permintaan dan penawaran akan suatu
komoditi untuk menentukan harga komoditi tersebut.
Kegiatan
perikanan meliputi kegiatan penangkapan ikan, binatang air lainnya serta
tumbuhan air yang hidup di perairan bebas, serta kegiatan budidaya ikan,
binatang air lainnya serta tumbuhan air ditempat bebas atau di tempat tertentu.
Dalam
penangkapan ikan di perairan bebas dibutuhkan perahu yang digunakan untuk
menuju lokasi penangkapan ( fishing ground ) serta mengangkut
hasil-hasil tangkapan, serta alat tangkap yang beragam jenisnya. Penggunaan
alat tangkap bergantung kepada jenis perahu tangkap yang digunakan. Ada juga
alat tangkap yang di pasang secara permanen pada tubuh perahu
Baik jenis
Perahu tangkap maupun jenis alat tangkap akan berpengaruh terhadap besarnya
biaya operasional yang digunakan untuk menangkap ikan, seperti bahan bakar,
biaya perawatan, dan lainnya. Seperti pada jenis usaha lainnya, komponen biaya
dalam usaha penangkapan ikan juga akan dikelompokan atas biaya tetap ( fixed
cost ) dan biaya variabel ( variable cost ). Yang termasuk biaya
tetap adalah biaya penyusutan, pemeliharaan perahu tangkap serta alat tangkap
yang digunakan. Sedangkan yang termasuk biaya variabel antara lain, bahan
bakar, es, persediaan makanan selama melaut.
Universitas Sumatera Utara
Jenis Perahu serta jenis alat tangkap yang digunakan tidak
hanya berpengaruh terhadap biaya, tetapi juga mempengaruhi perolehan hasil
tangkap. Dengan semakin besarnya perahu tangkap maka akan semakin besar yang
dapat dia angkut. Begitu juga dengan alat tangkap, semakin besar alat tangkap
juga semakin memudahkan menangkap ikan.
B. Distribusi Pemasaran
.......................................................................................................................................................................
V.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat
diambil dari hasil survey yang telah dilakukan di TPI Tambak Lorok dan Pasar
Ikan Rejomulyo (Kobong) asar kobong adalah
1. Jenis-jenis ikan tangkapan yang
berada di TPI Tambak Lorok adalah
a.Kembung
besar
|
b.Kembung
kecil
|
c.Belanak
besar
|
d.Belanak
kecil
|
e.Kempar
|
f.Sriding
|
g.Teri
|
Alat tangkap yang digunakan adalah cantrang dan bagan
3.
Harga jual ikan
4.
Kondisi TPI Tambak Lorok saat dapat digolongkan kurang mendapat
perhatian dari dinas perikanan dan kelautan. Permasalahan yang terdapat di TPI
tersebut adalah banyaknya nelayan lokal yang lebih memilih langsung menjual
hasil tangkapannya sendri daripada dijual dengan perantara TPI.
5.
Tindakan yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalah
tersebut adalah dengan diadakannya sosialisasi mengenai fungsi TPI dan timbal
balik antara nelayan dengan TPI itu sendiri. dengan bantuan KUD.
Salam kenal, makasih infonya
BalasHapus