DO ( Disolved Oxygen
), digunakan sebagai indikator dari kualitas air. Semakin tinggi DO maka
semakin bagus airnya, karena semakin banyak oksigen yang tersedia yang
digunakan ikan ( organisme ) untuk bertahan hidup. Oksigen di perairan berasal
dari fotosintesis fitoplankton. DO dipengaruhi oleh suhu air, kadar danjenis pencemaran, kuat
arus, kecepatan angin, tekanan barometer, dan jumlah organism autotrof.
Cara
untuk menentukan kadar oksigen yang terlarut dalam perairan adalah :
1.
Mengambil air sample dengan botol BOD gelap (
supaya tidak ada cahaya matahari yang masuk )
2.
Menyuntikkan MnSo4, NaOH, SA ( pada
perairan asin ) masing” 1ml
3.
Menggojog sehingga akan timbul endapan berwarna
coklat tanda air berwarna kuning tua
4.
Ditambah H2SO4 1ml, pada
saat penambahan harus sangat hati – hati karena zat ini sangat bebahaya, bisa
menembus celana jeans.
5.
Digojog
sehingga endapan akan menghilang dan warna air masih kuning tua
6.
Mengambil
air dari bptol BOD dengan gelas ukur sebanyak 50ml, air dialirkan pada dinding
gelas ukur supaya tidak terdapat tambahan O2 karena O2 dapat masuk secara difusi.
7.
Kemudian
dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
8.
Ditambahkan Na2S2O3
sebanyak P ml, kemudian digojog akan berwarna kuning muda
9.
Ditambah
amilum kemudian digojog akan berwarna biru
10.
Ditambahkan
sebanyak Q ml, kemudian digojog akan
berwarna bening
Ml titran ( P + Q ) X N titran X 8 X 1000

Ml sampel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar