BAKSO IKAN
Pengolahan daging ikan
menjadi bakso merupakan salah satu teknologi penanganan hasil perikanan, karena
dapat meningkatkan nilai tambah pada komoditas ikan tersebut. Bakso ikan merupakan
produk dari pasta ikan yang bisa disajikan dalam bentuk cemilan atau makanan
ringan dengan saos atau sambal atau dibuat sop. Bakso ikan dapat juga disajikan
sebagai lauk untuk dimasak dengan sayur. Bakso ikan mengandung banyak protein,
kandungan lemaknya rendah, mengandung asam lemak, omega 3 dan DHA yang sangat
diperlukan oleh tubuh. Beberapa jenis ikan yang dapat digunakan sebagai bahan
baku pembuatan bakso ikan ini adalah ikan tenggiri, kerapu,
gabus, belida, atau kakap. Menggunakan ikan yang mempunyai daging berwarna
putih sehingga akan menghasilkan bahan bakso yang bersih ( tidak gelap ),
tekstur bakso menjadi lebih kenyal. Sebab ikan yang berdaging putih umumnya
memiliki kandungan protein aktin dan myosin cukup tinggi yang membuat daging
ikan lebih padat, kompak dan mudah dibentuk ( tidak buyar ). Bakso ikan yang
bermutu baik berwarna putih, mengkilap dengan tekstur kenyal, halus dan tidak
berserat. Persyaratan
bahan baku (ikan) yang terpenting adalah kesegarannya. Semakin segar ikan yang
digunakan, semakin baik pula mutu bakso yang
dihasilkan. Selain bahan baku dari ikan segar, bakso juga dapat dibuat dari
produk yang sudah setengah jadi yang dikenal dengan nama Suzimi (daging ikan
lumat).
Pada saat
pembuatan bakso ikan selain ikan sebagai bahan utamanya, diperlukan juga
beberapa bahan tambahan seperti tepung tapioka dan bumbu-bumbu dengan komposisi
sebagai berikut:
- Tapioka 10 – 15 %
- Garam 2 – 3 %
- Merica 0,5 %
- Bawang putih 2 %
- Bumbu masak 0,75 % (bila disukai)
- Tapioka 10 – 15 %
- Garam 2 – 3 %
- Merica 0,5 %
- Bawang putih 2 %
- Bumbu masak 0,75 % (bila disukai)
Kualitas bakso dipengaruhi oleh
komposisi penyusunnya. Untuk menghasilkan bakso yang berkualitas harus
menggunakan bahan penyusun yang tepat dan daging yang digunakan harus baik dan
segar. Kualitas bakso dikatakan baik jika
bahan tambahan lain yang digunakan kurang dari 50%. Bahan yang ditambahkan
harus memenuhi syarat dan tidak menyebabkan efek samping terhadap kesehatan.
Bakso ikan data disajikan dalam bentuk rebusan dengan kuah atau digoreng
sebagai makanan ringan. Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu dipersiapkan
kuahnya yaitu dengan merebus sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang,
kemudian diberikan bumbu yang telah dihaluskan (merica, bawang putih dan
garam). Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah antara lain, bawang goreng,
tongcai, saos tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisin. Manfaat dari bakso
ikan ini hampir sama dengan ikan segar pada umumnya, tergantung ikan apa yang
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bakso. Salah satu contohnya adalah ikan
gabus yang dijadikan bakso ikan mempunyai manfaat diantaranya untuk meningkatkan
kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pasca
operasi, mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka dalam maupun luka luar,
dan memperbaiki gizi buruk pada bayi.
TUGAS
DASAR – DASAR TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Disusun Oleh :
Liya
Tri Khikmawati ( 26010311130038
)
Ade
Sony Noverianto (
26010311130023 )
Daryl
Tiki Sianturi (
26010311130048 )
Irma Nur Rosyida (
26010311120010 )
Sri
Gunawan Mulyo Wibowo ( K2C 008078
)
Aufar
Fatah Hermada ( K2C
009031 )
Godi
Prakasa (
K2C 009045 )
Reza
Putra Amirullah (
K2C 009066 )
Lutfian
Nurdiansyah ( K2C
009084 )
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar